Lakukan Penilaian Reguler
Periksa portofolio Anda secara berkala, evaluasi performa saham-saham Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan investasi Anda.
Investasi saham adalah permainan jangka panjang. Pertahankan kesabaran dan disiplin dalam strategi Anda, dan jangan panik saat terjadi fluktuasi harga.
Pengendalian Manipulasi Pasar
Lot saham yang besar membantu mengurangi potensi manipulasi pasar, seperti “pump and dump“, di mana saham-saham dengan likuiditas rendah diintervensi untuk mendapatkan keuntungan cepat.
Baca Juga: 10 Kesalahan Investasi Saham yang Wajib Anda Hindari
Mempermudah Perhitungan Profit Investasi
Penetapan standar satuan lot juga bertujuan untuk membantu pelaku pasar modal melakukan perhitungan profit investasi, baik dari segi dividen atau yield-nya.
Bagaimana Cara Memulai Investasi Saham?
Setelah mengetahui cara perhitungan dan modal beli saham, kamu tentu juga perlu mengetahui bagaimana cara untuk memulai investasi saham tersebut. Ada 2 langkah penting terkait memulai investasi saham.
Adapun 2 langkah yang dimaksud adalah:
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Investasi saham dapat menjadi cara yang potensial untuk mengembangkan kekayaan Anda, namun, juga dapat menjadi langkah yang berisiko jika tidak dilakukan dengan bijak. Bagi para pemula, berikut adalah beberapa tips penting untuk memulai investasi saham dengan benar:
Sebelum Anda memulai, luangkan waktu untuk memahami dasar-dasar investasi saham, seperti konsep lot saham, mekanisme pasar, dan jenis pesanan (order) saham.
Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk jangka waktu, tingkat risiko, dan target hasil. Ini akan membantu Anda memilih saham yang sesuai dengan profil investasi Anda.
Jangan meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai saham dapat membantu mengurangi risiko.
Setiap investasi memiliki risiko. Pahami risiko-risiko yang terkait dengan saham, seperti volatilitas harga, risiko pasar, dan risiko perusahaan.
Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya
Cara Menghitung Modal Beli Saham
Selanjutnya kamu harus mengetahui bagaimana cara untuk menghitung modal awal investasi saham yang dilakukan. Pembelian saham sendiri bisa dilakukan dengan mudah melalui perusahaan sekuritas. Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK.
Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada biaya transaksi yang akan dibebankan dalam setiap transaksi saham oleh perusahaan sekuritas, baik untuk transaksi jual atau beli. Secara umum, biaya transaksi tersebut berkisar antara 0,1% hingga 0,35%.
Kita akan menggunakan fee transaksi dari Stockbit yang termasuk fee terendah dibandingkan sekuritas lain. Fee beli 0,1% dan fee jual 0,2% yang sudah termasuk biaya broker, biaya levy (BEI, KPEI, KSEI) 0,043%, PPN biaya broker 11%, dan PPh final untuk transaksi jual 0,1%
Lantas, bagaimana cara untuk menghitung modal investasi saham?
Misalnya, kamu ingin membeli saham TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) yang harganya Rp 4.650/lembar per tanggal 23 Agustus 2022. Karena pembelian saham minimal 1 lot yang setara dengan 100 lembar, maka kamu harus mengalikan jumlah tersebut dengan harga per lembar saham.
Perhitungannya menjadi Rp 4.650 x 100 lembar, yaitu Rp 465.000.
Selain itu, ada biaya transaksi beli dari perusahaan sekuritas yang ditambahkan. Kita menggunakan fee beli diatas sebesar 0,2%.
Perhitungan biaya transaksi dari total pembelian saham menjadi 0,2% x Rp 465.000 = 930.
Dengan perhitungan tersebut, maka modal yang diperlukan untuk membeli 1 lot saham TLKM adalah Rp 465.930.
Tentu saja kamu bisa mencari saham dengan harga yang lebih rendah, misalnya beli saham modal Rp 100 ribu ini.
Mulai dengan Akun Simulasi
Jika Anda merasa kurang percaya diri, pertimbangkan untuk berlatih dengan akun simulasi yang tidak melibatkan uang riil. Ini membantu Anda memahami proses perdagangan tanpa risiko finansial.
Ketahui biaya yang terkait dengan berinvestasi dalam saham, termasuk biaya broker, biaya transaksi, dan pajak. Ini akan memengaruhi hasil investasi Anda.
Perlindungan Investor Pemula
Lot saham yang lebih kecil, seperti lot mikro, memberi kesempatan kepada investor pemula atau individu dengan modal terbatas untuk berpartisipasi dalam pasar saham tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Penetapan lot saham oleh bursa merupakan bagian dari peraturan dan regulasi pasar keuangan yang bertujuan untuk menjaga integritas pasar, melindungi investor, dan memastikan transparansi.
Lot Saham Berapa Lembar dan Harganya?
Sebelum tahun 2014, Bursa Efek Indonesia menetapkan standar 1 lot saham berapa lembar, yaitu sebanyak 500 lembar. Namun, berdasarkan kebijakan terbaru, standar jumlah lembar dalam 1 lot saham adalah 100 lembar. Tentu saja, kebijakan ini bisa berubah di masa depan.
Meskipun jumlah lembar saham dalam 1 lot telah diatur sebagai 100 lembar untuk semua perusahaan, harga per lot saham dapat bervariasi tergantung kebijakan perusahaan masing-masing.
Contohnya, ada perusahaan yang menawarkan 1 lot saham seharga Rp1,5 miliar dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp15 juta. Sementara itu, ada juga perusahaan yang menjual 1 lot saham seharga Rp150 ribu, dengan nilai per lembar saham sekitar Rp1,500.
Setelah lot saham diperdagangkan di pasar publik melalui proses IPO, penentuan harga 1 lot saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dari para investor di pasar. Oleh karena itu, tidak jarang terjadi perubahan harga saham per 1 lot, di mana harga bisa mengalami peningkatan yang signifikan.
Sebagai contoh, suatu perusahaan mungkin mengalami kenaikan harga 1 lot saham dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta dalam waktu yang relatif singkat, berdasarkan permintaan yang tinggi dari para investor.
Lot Berapa Lembar Saham
Jumlah satuan lembar dalam lot biasanya mengikuti standar yang diresmikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Baik investor berpengalaman serta pemula, penting buat tahu perkembangan jumlah lembar dalam satu lot saham.
Sebelumnya, 1 lot terdiri dari 500 lembar saham. Tetapi, ini membuat investasi saham tidak ramah buat investor pemula ataupun mereka yang memiliki modal kecil. Ketentuan tersebut membuat saham cuma dapat dibeli oleh orang kaya ataupun perusahaan.
Pada 6 Januari 2014, BEI membuat ketentuan baru tentang satuan lot saham. Ketentuan tersebut menetapkan kalau 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Investasi saham pada akhirnya jadi lebih terjangkau buat semua kalangan.
Selaku investor pemula yang baru ingin terjun ke investasi saham, penting buat melaksanakan langkah yang pas supaya tidak rugi. Membeli 1 lot saham dapat dipilih selaku langkah awal yang terjamin untuk Kalian investor pendatang baru.
Berikut tips investasi 1 lot saham buat investor pendatang baru:
Pertama, Kalian butuh tahu berapa harga 1 lot saham yang diincar. Biasanya, kian besar reputasi perusahaan, harga 1 lot sahamnya bakal kian mahal. Jadi, ketahui harga 1 lot saham dengan mengamati rata-rata biayanya. Kalian pula dapat langsung mengecek harga 1 lot saham yang diincar lewat internet.
2. Menabung serta Beli 1 Lot Saham Lebih
Bila Kalian telah mulai untung saat mulai investasi saham dari perusahaan kecil serta dana investasi kian besar, saatnya pertimbangkan buat beli 1 lot saham lebih. Nantinya, dana investasi tersebut dapat digunakan buat membeli 1 lot saham lebih di perusahaan sasaran yang Kalian incar.
3. Mulai dari Perusahaan Kecil
Bila dana buat membeli 1 lot saham di perusahaan ternama belum terkumpul, Kalian dapat mulai dengan perusahaan kecil terlebih dahulu. Sehabis dana investasi kian banyak, Kalian dapat mulai bergerak membeli 1 lot saham di perusahaan besar.
4. Lakukan Analisis Prospek
Jangan lupa buat senantiasa melaksanakan analisa prospek saham yang bakal Kalian beli. Bila Kalian telah belajar investasi saham dari perusahaan kecil serta dana investasi sudah terkumpul buat membeli 1 lot saham ataupun lebih di perusahaan besar, lakukan analisa prospek saham tersebut di masa mendatang.
Seperti itu uraian mengenai 1 lot berapa lembar saham sampai tips investasi 1 lot saham buat investor pemula. Jadi, jangan khawatir mengawali investasi saham sebab saat ini sudah bisa dicoba dengan mudah serta Kalian berpeluang menemukan untung besar. Tetapi, selalu lakukan analisis supaya tidak salah langkah.
Sebagai pemula kalian juga wajib untuk membaca: “Cara Menghitung Dividen dalam Investasi Saham” agar tidak salah jalan.
Jadi setelah mengetahui 1 lot berapa lembar saham, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!
Bagi Anda yang baru pertama kali belajar investasi khususnya saham, pasti sering bingung dan bertanya-tanya 1 lot saham berapa lembar beserta harganya. Bahkan, Anda pasti bingung, apa itu “lot”? Nah, Anda bisa menemukan jawabannya di bawah ini.
Dalam dunia investasi saham, konsep “lot” merujuk pada satuan perdagangan yang digunakan dalam proses jual beli saham di pasar. Lot adalah cara untuk mengukur dan memperdagangkan saham dalam jumlah tertentu. Setiap lot memiliki ukuran yang telah ditentukan dan berbeda-beda tergantung pada peraturan bursa dan instrumen investasi yang digunakan.
Jadi, sebelum Anda memulai perjalanan investasi saham, penting untuk memahami apa itu “lot” dan bagaimana konsep ini memengaruhi cara Anda bertransaksi di pasar saham. Dari sana, Anda bisa mulai mempelajari lebih dalam tentang alur investasi saham di pasar modal.
Baca Juga: Instrumen Pasar Modal: Pahami Arti, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya